Blog Tarikh Agustia

tarikhagustia.id Adalah sebuah situs pembelajaran tingkat lanjut

Bagaimana saya memulai karir menjadi seorang Software Engineer

TL;DR Bismillah, sudah sekian lama saya tidak menulis artikel di website ini karena beberapa kesibukan yang saya lakukan sehingga belum ada waktu luang untuk menulis artikel lagi. “Sebenarnya itu pembenaran saja sejujurnya saya terlalu malas untuk menulis artikel 😆”.

Pagi ini setelah bangun tidur entah angin apa yang membuat saya ingin menulis artikel tentang bagaimana perjalanan karir saya selama ini. Saya bukan seorang yang sukses untuk menjadi panutan bagi teman – teman yang sedang berkarir di dunia teknologi, akan tetapi saya berhadap dengan sedikit kisah saya ini dapat menjadi gambaran untuk teman – teman yang ingin memulai karir di dunia Teknologi. Oke tanpa basa basi lebih lanjut mari kita mulai.

Komputer adalah benda Keren!

Pada pertengahan tahun 2009 – 2010 tepat nya saat saya masih duduk di bangku SMP, pada saat itu saya baru mengenal yang namanya Komputer karena saat di bangku SD tidak ada pelajaran / fasilitas dari sekolah mengenai Komputer. Saat itu saya berfikir bahwa Komputer adalah hal paling “Keren” yang saya pernah temukan karena saya masih ingat waktu itu saat pelajaran di sekolah saya mempelajari cara menggunakan MS. Paint dan yang saya pikirkan waktu itu ‘Wooow, keren banget kita bisa gambar apa pun didalam benda ini. dan hal ini membuat saya lebih penasaran pada benda yang bernama Komputer ini.

Tidak lama kemudian Alm. Ayah saya Bapak Wowo mendapat pinjaman perangkat komputer dari tempat dia bekerja, waktu itu saya ingat nama brand Komputer nya itu milenium dengan OS Windows 98. Komputer itu digunakan untuk kebutuhan surat menyurat dan pada saat itu Ayah saya sendiri belum mengerti tentang membuat dokumen di Komputer. Dengan bermodalkan ilmu dari sekolah dan Buku tentang Microsoft Word saya mencoba untuk membantu beliau dalam membuat dokumen di Microsoft Word.

Berawal dari hobby Main Game

Seperti yang kita tahu bawah tahun 2009 adalah awal mula Warnet / warung internet sedang ramai dikalangan anak sekolah tidak terkecuali saya. Berawal dari ajakan teman untuk bermain game di Warnet menjadikan saya seorang yang sangat hobby bermain game. waktu itu saya masih ingat game yang saya mainkan adalah Game FPS Bernama Point Blank, tentu teman – teman semua tau game apa itu dan katanya masih aktif sampai saat ini. dan tentunya selain game PB, masih ada beberapa game lainnya seperti Game Facebook (Ninja Saga, Millionare City, dll) saya ga tau saat ini masih ada apa engga.

Karena komputer yang ada dirumah mempunyai spesifikasi yang sangat rendah dan tidak adanya akses internet maka saya mencoba mencari game – game ringan yang dapat saya jalankan pada komputer dirumah. Akhirnya saya menemukan game favorit saya waktu itu Yaitu Harvest Moon : Friend of Mineral Water yang dijalankan di emulator VBA (Visual Boy Advanced). ini game yang menurut saya memoriable banget karena saya bisa memainkan game ini berjam – jam didepan komputer.

Dari sini banyak hal yang saya pelajari dari komputer hingga saya pernah membuat komputer mati akibat terlalu sering memakainya (Tentunya main game ya :D).

Melanjutkan pendidikan ke Sekolah Kejuruan

Setelah lulus dari SMP saya mempunyai keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah yang ada jurusan komputer nya, hal ini sempat ditentang oleh beberapa orang karena “lulusan dari jurusan komputer kerjanya ngapain?” waktu itu saya tidak bisa menjawab karena jujur saya ingin masuk jurusan komputer karena hobby saja.

Ada beberapa pilihan sekolah kejuruan termasuk Sekolah Negeri dan Swasta, karena beberapa hal dan pertimbangan saya melanjutkan ke Sekolah SMK Swasta yaitu SMK Muhammadiyah 1 Kota Sukabumi di sekolah ini saya mengambil Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Banyak hal yang dapat saya pelajari di sekolah ini termasuk pengetahuan dasar akan Komputer, pemrograman, jaringan dan hal – hal lainnya yang masih berhubungan dengan Komputer.

Pada masa sekolah banyak hal yang saya lakukan termasuk mengikuti Lomba LKS, waktu itu saya sempat ikutan lomba LKS 2x dan dua – dua nya saya tidak mendapatkan posisi juara karena saingannya waktu itu adalah orang – orang yang sudah hebat dalam membuat website. pada saat itu saya hanya dapat membuat website menggunakan aplikasi Adobe Dreamweaver dengan fungsi Drag n Drop nya :D. malahan setelah saya ngobrol – ngobrol dengan peserta lain, mereka membuat website menggunakan Notepad++ dengan saya hanya berfikir “Emang bisa ya bikin website pakai notepad++ aja? ga ada interface nya dong” dari sini saya belajar bahwa masih banyak hal yang belum saya tau tentang pemrograman.

Lulus Sekolah, Bingung mau kerja apa

oke pada bagian ini mungkin akan teman – teman alami khususnya yang baru lulus. pada tahun 2014 saya baru lulus dan ketika lulus saya bingung mau lanjut ngapain, mulai dari kuliah atau kerja. saya sempat mendaftar beasiswa di poli teknik astra dan Alhamdulillah saya tidak diterima disana, Karena ekonomi keluarga kami waktu itu sedang tidak baik jadi saya tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.

3 bulan nganggur dirumah, melihat beberapa teman sudah punya pekerjaan membuat saya sedikit cemburu, Opsi bekerja dipabrik pun muncul dari benak saya karena melihat kondisi ekonomi keluarga yang sedang tidak baik saat itu. Karena banyaknya pungli untuk masuk kerja dipabrik, saya pun berfikir ulang untuk masuk pabrik. (Biaya yang perlu dikeluarkan sekitar 3jt pada waktu itu) aneh bin ajaib, mau kerja kok bayar 😳.

Alhamdulillah, Pekerjaan pertama!

Berkat doa orang tua yang mendo’akan saya setiap saat untuk mendapatkan pekerjaan terbaik saya mendapatkan tawaran pekerjaan untuk bekerja di salah satu Toserba disukabumi sebagai IT Support, Terimakasih kepada Bro Arlan sudah menawarkan saya pekerjaan disana, dari sini kita belajar bahwa kekuatan orang dalam dan relasi itu sangat penting!. Ditempat ini saya banyak belajar tentang hal – hal baru termasuk Server, Jaringan, Printer, dan Timbangan (eh kok ada Timbangan nya? tapi ini Fakta) wkwk.

Semua saya pelajari dari saat saya masih menjadi IT support di tempat ini, mulai dari Mesin Kasir, Timbangan, AC (Eh kok AC?) dan peralatan lain – lainnya karena menurut saya tidak apa – apa mempelajari banyak hal selagi kita masih muda. Tapi sayangnya pekerjaan ini tidak bertahan lama, hanya 1 tahun saya bekerja ditempat ini dan memutuskan untuk Resign.

Nganggur Part 2

Oke setelah memutuskan untuk resign, saya pun menganggur selama kurang lebih 3 bulan tuntutan cicilan laptop dan motor membuat saya harus mencari penghasilan lain waktu itu saya berinisiatif untuk membuka jasa install ulang keliling dengan Tarif mulai dari 50rb.

Sambil mencari pekerjaan lain sayapun mulai mendalami dunia Programming, saya berinisiatif untuk melihat tutorial – tutorial yang ada di youtube, dari sinilah saya mulai mengenai channel youtube nya Sekolahkoding dan Kelas terbuka (saya sangat berterimakasih kepada mas hilman yang sudah memuat channel dan platform sekolahkoding.com). dari sini saya mulai mempelajari tentang web development mulai dari belajar PHP, CSS, Javascript, dll. Setelah mendalami apa itu pemrograman dari sini saya mulai lebih tertarik untuk menjadi seorang programmer dan sayapun mulai mempunyai sedikit motivasi untuk berkarir sebagai programmer.

Modal Nekat, Pergi ke Jakarta!

Bekerja dijakarta sebenarnya adalah impian saya sewaktu sekolah, tapi waktu itu saya belum tau akan berkarir sebagai apa dan diperusahaan apa saat nanti bekerja di Ibu Kota Indonesia ini. setelah cukup belajar tentang dasar – dasar pemrograman saya pun langsung mencari informasi lowongan pekerjaan di google untuk posisi junior web developer. Pada saat itu saya submit lamaran ke beberapa perusahaan yang membuka lowongan sebagai web developer, hari demi hari saya lalui tanpa ada panggilan pekerjaan. Kemudian pada suatu waktu saya mendapatkan notifikasi email masuk untuk panggilan Interview dan test lewat online. yuhuuuu ~

Dengan sangat antusias saya melakukan online interview dan juga online testing, saat itu testing yang dilakukan berupa soal – soal teknis seperti PHP, Business Logic, MySQL Query dan operasi matematika senderhana. Alhamdulillah Online test ini dapat saya selesaikan tanpa kendala apapun.

Setelah menunggu kurang lebih 1 minggu sayapun mendapatkan email baru bahwa saya telah menyelesaikan test dengan nilai cukup sempurna dan saat itu saya langsung ditawarkan untuk langsung bekerja dengan nominal Gaji awal yaitu Rp. 3.000.000,- (2015 awal). Disinilah saya mulai kebingungan karena saat itu saya harus merantau sendiri ke Jakarta tanpa ada kenalan dan bekal yang cukup, saat itu saya hanya memegang uang sekitar 300rb.

Bermodal nekat dan dukungan orang tua saya pun memberanikan diri untuk berangkat ke jakarta, walaupun orang tua saya sangat khawatir karena bingung nanti dijakarta mau sama siapa. tetapi saya berusaha meyakinkan orang tua saya supaya tidak khawatir akan hal itu. saya mun meminta ijin kepada atasan saya untuk tinggal dikantor sementara dan alhamdulillah di ijinkan.

Memulai Karir Sebagai Web Developer

Hari – hari penuh tekanan dan tantangan pun dimulai, bagaimana tidak di hari pertama saya bekerja saya ditugaskan untuk menginstall project kantor dan saya butuh 3 hari untuk hanya menginstall project nya saja. Karena banyak hal baru yang perlu diinstall seperti composer dan saya hanya tau php dan mysql saja pada waktu itu. pada minggu – minggu pertama saya mendapat banyak sekali preasure dari atasan saya karena saya banyak ga bisanya haha :D. tapi hal itu tidak menjadi alasan saya untuk tetap fighting :).

3 bulan pertama saya selalu bekerja overtime, dari jam 7 pagi sampai jam 10 malam, maksimal jam 12 malam. Karena banyak hal yang saya tidak bisa dan tidak tau waktu itu, saya pun banyak menghabiskan waktu untuk membaca hal – hal teknis tentang tekonologi yang dipakai oleh perusahaan tempat saya bekerja. Hari demi hari saya pun belajar banyak hal baru dan mulai terbiasa dengan pekerjaan saya saat itu.

Komunitas dan Relasi adalah Koentji

Tidak terasa 2 tahun berlalu saat saya pergi merantau ke Ibu Kota tercinta dan bekerja sebagai web developer, setelah punya pengalaman bekerja selama 2 tahun saya sedikit ‘sombong’ dengan skill coding saya saat itu. Saya sering mencoba hal – hal baru seperti pindah – pindah framework, menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda sampai gunta ganti OS (Waktu itu sering dual boot windows dan Linux haha).

tetapi pada satu terakhir saya merasa kurang puas dengan Karir saya saat itu karena saat itu saya ingin mencoba tantangan baru dengan bekerja di perusahaan yang lumayan besar, Dari sini lah saya coba browsing di internet tentang lowongan pekerjaan dan ketemu dengan komunitas facebook PHPID / PHP Indonesia. di forum ini saya banyak belajar karena banyak Member – member yang jago di forum ini. namun entah kenapa akun saya baru – baru ini terban dari group ini. (Mungkin karena saya melanggar ketentuan group yang saya tidak tau wkwk).

Dari komunitas ini saya menemukan sub group lainnya seperti PHPID Marketplace dimana para developer dan pencari kandidat pekerjaan dalam satu wadah. Ini sangat memudahkan saya karena banyak sekali lowongan pekerjaan yang saya dapatkan dari group ini, dari group ini pun saya ketemu banyak orang – orang hebat yang sangat berpengaruh ke karir saya waktu itu.

Setelah 2 tahun bekerja di tempat lama akhirnya saya menemukan pekerjaan baru masih sebagai web developer tapi dengan pengalaman berbeda dan tentunya tempat yang berbeda, dari sini saya pun mendapatkan kenalan baru dan relasi baru.

Memutuskan untuk menjadi Freelance

Saat itu saya mempunyai teman namanya Mas Nugraha aka Mangocoding, saya kenal beliau dari tahun 2017 awal kalo ga salah. Kita sempat mengerjakan project bareng walapun project nya waktu itu ga selesai karena berbagai hal wkwk. Dari pengalaman pertama ini kami dapat mendapatkan hikmah yang sangat besar.

Tahun 2018 saya mendapatkan kabar bahwa beliau memulai pekerjaannya sebagai Freelancer disalah satu client bule (orang luar). dengan fee yang sangat fantastis yaitu up to USD 15 (kalo ga salah), sontak hal ini membuat saya sedikit termotivasi bagaimana tidak jika kalian punya 8 jam kerja segahari dan 173 jam perbulan maka income kalian selama satu bulan adalah 173 x 15 = 2.595 USD atau 37 Juta an jika kita konversi kedalam rupiah.

Sontak hal ini membuat saya kaget, bagaimana tidak dengan bekerja dari rumah dapat menghasilkan income sebanyak itu. Dari sini saya mencoba untuk mempelajari tentang Freelancer dan Remote Working.

Freelancer, tidak semudah itu!

Akhir 2018 saya memutuskan untuk resign dari pekerjaan saya karena waktu itu saya mendapatkan offering freelancer work from home dengan gaji yang sangat lumayan. Akan teteapi itu tidak bertahan lama, 3 bulan awal bekerja pekerjaan yang saya kerjakan baik – baik saja namun selanjutnya pekerjaan yang saya dapatkan sudah diluar job desk saya dan income bulanan sudah tidak menentu bahkan gaji saya selama 1 bulan sempat tidak dibayar.

Dari sini saya mulai aga menyesal memulai karir difreelancer dan meninggalkan pekerjaan lama saya. Tapi hal ini tidak menyurutkan semangat saya untuk mencari pekerjaan freelancer lain. saya pun mencoba mencari job dari berbagai platform seperti upwork.com, projects.co.id dan masih banyak platform lainnya.

Client Pertama dari Freelancer

Setelah menelusuri marketplace freelancer berbulan – bulan akhirnya saya mendapatkan notifikasi interview dari salah satu pekerjaan yang saya apply di upwork. Setelah obrolan panjang Alhamdulillah saya mendapatkan pekerjaan dengan rate USD 20/Jam, saat itu saya sangat bersyukur mendapatkan pekerjaan yang saya inginkan saat itu (dibayar pake dollar wkwkw). Akan tetapi pekerjaan yang diberikan saat itu sudah diluar role saya sebagai Web Developer yaitu mengerjakan task general diluar teknologi web seperti Conversi c++ library ke golang, windows service dan lain – lain. Karena saya pribadi punya sedikit skill di golang dan c++ jadi gaskeun lah …. 😀

Karena alasan corporate yang mengharuskan saya bekerja diluar platform upwork maka tidak semua pekerjaan yang saya lakukan tidak di trace lewat upwork, hanya pekerjaan pertama saya saja sisanya saya lakukan langsung diluar upwork. Sampai saat ini (2022) saya masih mendapatkan beberapa job dari client yang saya temukan di dunia freelancer dan mendapatkan kontrak longterm.

Rejeki tidak sebatas yang kita lihat

Seperti yang sudah saya ceritakan diatas, pada awal kelulusan saya di SMK saya sempat bingung mau kerja sebagai apa kedepannya. dalam fikiran saya untuk lulusan IT / Komputer seperti saya mungkin jika usaha sendiri mentok di buka toko komputer atau reparasi komputer dan jika berkarir mungkin mentok di Manager IT itu pun jika saya mempunyai kemampuan yang memadai.

Akan tetapi setelah mendalami lebih jauh lagi banyak jenis – jenis karir yang dapat kira temukan di dunia IT ini, mulai Dari Web Developer, Mobile Developer, UI UX, Network, dan masih banyak lagi yang tidak saya bisa sebutkan. dulu saya masih berfikir bahwa bekerja di kota sendiri itu sangat sulit karena tidak banyak perusahaan yang membuka lowongan IT. Tapi sekarang dengan adanya komunitas, marketplace, dan internet hal itu tidak menjadi halangan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Setiap orang sudah dilahirkan dengan Rejeki masing – masing yang membedakan adalah bagaimana cara kita menjemput rejeki itu, apakah kalian akan menjemput nya dengan penuh semangat dan kerja keras atau sebaliknya.

Penutup

Alhamdulillah, saya sudah menceritakan sebagian kecil dari kisah seorang software engineer yang masih belajar dalam berbagai hal dan masih jauh dari kata sukses. Tulisan ini tidak ditulis orang yang bisa menjadi panutan kalian dalam berkarir, akan tetapi mudah – mudahan dapat menjadi inspirasi bagi kalian yang masih bingung untuk berkarir di dunia IT. Sekian dari saya mohon maaf jika tulisan ini masih banyak kekurangan.

“Menulis adalah janji bhakti untuk negeri”

Tarikh Agustia

Saya adalah seorang yang tertarik dibidang teknologi dan informasi, khususnya dalam software engineering, penyuka kopi juga tapi bukan kopi senja, kopi apa aja yang penting bisa diseduh. pokonya kalo yang Mantap - Mantap saya suka aja sih.

Kembali ke atas